Ada Tambahan Biaya Umrah Sebesar Rp 7 Juta Lebih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jamaah harus merogoh kocek lebih dalam bila ingin menjalani umrah kedua kali tahun ini. Pasalnya, ada penambahan biaya umrah kedua untuk tahun ini sebesar dua ribu real saudi.

CEO Satwika Royal Global (SRG), Ahmad Husaini, mengungkapkan, pemerintah Arab Saudi mengeluarkan regulasi terbaru tentang visa untuk umroh. Ia mengatakan, pemerintah Arab Saudi memutuskan penambahan biaya sebesar dua ribu real, untuk pemberangkatan umrah yang kedua dan seterusnya.

"Jadi kalau berangkat November dan Januari, Januari terkena penambahan dua ribu real, atau jika dirupiahkan sekitar 7,4 juta," kata Husaini, Kamis (20/10).

Dia mengatakan, penambahan biaya visa itu sudah tentu memiliki implikasi secara bisnis. Terutama, dari sisi kualitas pilihan jamaah dari bintang lima ke bintang tiga. Terlebih, jamaah Indonesia memang memiliki trend umrah sendiri, yaitu melakukan umrah setidaknya 2-3 kali dalam satu tahun.

Husaini merasa, isu yang tidak kalah heboh dari penambahan biaya itu adalah kalau penambahan kedua akan dihitung, dari keberangkatan jamaah selama jangka waktu tiga tahun terakhir. Namun, dia menegaskan, kebijakan itu tidak jadi, sehingga penambahan hanya akan diterapkan tahun ini.

Terkait perubahan regulasi visa ini, Ahmad menilai, sangat penting jamaah memahami, karena tidak mungkin penambahan cuma dibebankan ke travel. Menurut Husaini, pemahaman turut dimiliki jamaah agar dapat melakukan antisipasi masing-masing, terkait penambahan biaya visa untuk tahun ini.



Sumber: Republika